Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali
muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu.
Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah
bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.
Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris
perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna
berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar
antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas
Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui
baris perintah.
1. mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau
mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan
perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya
saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di
bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
2. mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila
argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file
ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file
pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda
memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah
direktori.
3. passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta
mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan
password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam
karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
4. pwd
Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
5. rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori.
Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang
secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!
6. rmdir
Untuk menghapus direktori kosong.
7. cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2.
8. chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses
file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau
sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat
dirubah yaitu:
1. r untuk read,
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission
diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all)
dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus
(-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group
dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan
1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3
kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini
sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua
direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan
sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai
www-data atau nobody (user lain).
chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown <user id> <file>
9. chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau
direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar
dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah : chgrp <grup baru> <filechgrp <grup baru> <file>
10. cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file
Tidak ada komentar:
Posting Komentar